Silahkan ketik di kolom pencarian ini

Selasa, 29 Maret 2011

Cara mencari Driver di Internet

Mungkin ketika anda mengalami ketika ingin meng-instalasi ulang OS-nya, ternyata CD-nya hilang. Atau mungkin pada waktu anda membeli komputer bekas yang tak ada drivernya. Tapi jangan putus asa terlebih dulu. Tenang kami ada solusi untuk anda. Tetapi anda harus memiliki koneksi internet dan komputer untuk menjelasahi internet. Anda dapat meminjam laptop teman anda atau ke warnet untuk mendownload driver tersebut.
Berikut ini situs-situs yang menyediakan driver lumayan lengkap. Inilah situs-situs tersebut :
1. www.driverguide.com
Situs ini bisa dibilang situs yang lengkap karena menawarkan driver yang lumayan dan sudah mendapat banyak penghargaan seperti dari PC Magazine dan PC World. Anda mesti mendaftar terlebih dahulu untuk dapat men-download driver yang anda cari – Jumlah Drivers, firmware, utilities, and manuals ada sekitar 438,458 – Ada fasilitas wizard buat search driver – Member join free.
2. www.driverzone.com
Situs ini menawarkan pencarian driver yang lebih simple dan efisien tanpa perlu mendaftar terlebih dahulu. Situs ini semacam search engine seperti google dalam mencari driver yang dibagi menjadi 2 cara pencarian, yang pertama adalah mencari nama perusahaan pembuat hardware dan yang kedua mencari nama atau nomor seri produk yang anda cari driver-nya.
3. www.driverfiles.net
Situs ini hampir sama dengan situs Driver Zone dengan menawarkan driver gratis tanpa bayar dan tidak perlu registrasi, cukup anda cari langsung dengan fasilitas pencariannya ataupun secara manual. Anda juga dapat men-download software Driver Detective yang digunakan untuk mengecek driver mana yang rusak atau bermasalah secara gratis. Anda juga dapat mengirim atau meminta driver kalau anda tidak menemukan driver yang anda cari.
Semoga tips situs driver ini bermanfaat untuk anda.

Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

1.1 Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
  1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
  1. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
  1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
  1. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
  1. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
  1. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).
1. Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status
4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)
Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :
1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.
2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.
3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.
4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties
5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
6. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”
7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig
Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.
7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.
Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :
- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN
- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus
- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) à Coba pindah port
Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.
Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.
Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.
Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.

Sabtu, 19 Maret 2011

cara instal xp di “hp 520 notebook”

Filed under: tips - triks | Tag: ,
postingan dr berbagai blog…

Hampir semua notebook terbaru saat ini menggunakan harddisk jenis SATA. Jika Anda ingin menginstall sistem operasi Windows XP secara manual (tanpa recovery disc), driver SATA perlu diintall sendiri; baik pada saat instalasi Windows XP (cara #1), atau bisa juga dilakukan setelah instalasi Windows tsb selesai (cara #2).
Masalahnya, instalasi driver SATA cara #1 membutuhkan sebuah floppy disk. Padahal Anda tahu, notebook jaman sekarang jarang sekali yang dibekali dengan perangkat tersebut. Jadi, bagaimana caranya?
Berikut ini cara untuk menginstall driver SATA pada notebook HP520 menggunakan cara #2. Cara ini juga bisa diterapkan pada jenis notebook yang lain.
TAHAP PERSIAPAN:
Pastikan SATA Native Mode dalam keadaan tidak aktif/disabled. Caranya:
1. Nyalakan notebook.
2. Sebelum masuk OS (Windows), tekan tombol F10 untuk masuk ke BIOS.
3. Klik menu System Configuration > Device Configuration.
4. Di bagian SATA Native Mode, pilih Disable.
5. Tekan F10 dua kali, kemudian pilih Save Changes and Exit untuk menyimpan perubahan setting dan keluar dari BIOS.
6. Tekan F10 sekali lagi untuk konfirmasi.
DOWNLOAD DRIVER SATA:
Download driver SATA untuk notebook Anda. Khusus untuk HP520, driver SATA bisa didownload di sini. Untuk notebook yang lain, silakan dicari di Google.
INSTALASI DRIVER SATA:
1. Klik dua kali file sp32492.exe yang sudah didownload.
2. Ikuti petunjuk instalasi.
3. Buka DOS prompt (caranya: klik Start > Run, kemudian ketik cmd, kemudian tekan OK/ENTER).
4. Masuk ke sub directory C:\swsetup\sp32492
5. Ketik setup -a -p c:\swsetup\sp32492. Langkah ini akah menghasilkan file-file driver SATA yang diperlukan.
6. Ikuti petunjuk instalasi.
7. Sekarang buka Device Manager (caranya: klik kanan ikon My Computer di desktop, pilih Properties, pilih tab Hardware, kemudian klik Device Manager).
8. Expand/klik bagian IDE ATA/ATAPI controllers.
9. Klik kanan Intel(R) 82801G (ICH7 Family) Ultra ATA Storage Controllers – 27DF, kemudian pilih Update Driver pada menu popup yang muncul.
10. Klik Yes this time only, kemudian klik Next.
11. Klik Install from a list or specific location (Advanced), kemudian klik Next.
12. Klik Don’t search. I will choose the driver to install, kemudian klik Next.
13. Klik Have Disk, kemudian klik Browse.
14. Masuk ke folder di mana Anda menginstall/mengekstrak driver Sata. Dalam contoh ini, path yang saya gunakan adalah C:\swsetup\sp32492\driver.
15. Klik Open, kemudian OK.
16. Pilih salah satu driver Sata yang sesuai dengan laptop Anda. Dalam contoh ini, saya pilih Intel(R) 82801GBM SATA AHCI Controller. NOTE: hati-hati sewaktu memilih driver SATA. Pastikan driver tersebut sesuai dengan jenis notebook Anda. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa dicari di Google.
17. Klik Next.
18. Jika muncul kotak peringatan, klik Yes.
19. Tunggu sampai driver SATA selesai diinstall.
20. Terakhir, klik Finish.
21. Sekarang restart laptop Anda. Sebelum masuk ke OS/Sistem Operasi, tekan tombol untuk masuk ke dalam BIOS.
22. Di dalam BIOS, klik menu System Configuration > Device Configuration.
23. Di bagian SATA Native Mode, pilih Enable.
24. Tekan F10 dua kali, kemudian pilih Save Changes and Exit untuk menyimpan perubahan setting dan keluar dari BIOS.
25. Tekan F10 sekali lagi untuk konfirmasi.
Selamat mencoba! ***
http://esetianto.wordpress.com/2009/04/11/cara-install-driver-sata-sp32492-di-notebook-hp-520/
=====================================lagi—lagi;;;;;;lagi…
Windowsnya rusak, itulah alasan kenapa saya coba instal ulang xp laptop kesayangan. mungkin tidak berbeda jauh dengan penginstalan notebook jenis lain. tapi jalan yg saya lalui tidak selancar seperti yg saya bayangkan. ada 2 kendala, yg pertama hardisk gak ke-detect dan yg kedua instal driver (auido dan modem). kalo yg udah ahli komputer seh mungkin sudah tau, saya kan “newbie” masalah ginian. hehehe kan niat posting di blog ini buat berbagi saja, siapa tau ada yg punya kendala sama.
instal windows :
1. Masukan cd drive xp nya,
2. kemudian masuk ke Base Menu/BIOS (layar warna biru) : a. Pencet tombol power,caranya tekan F10 > system configuration > pilih USB CD ROM, ganti dgn “first”.
b. Yg penting disini ni, msh di tab System Configuration > pilih device configuratin > SATA Native Mode dari Enable di ganti Disable (karena xp gak support buat SATA, kecuali cd xp yg sudah set buat SATA). kalo gak di Disabled, ya hardisk nya gak bakal ke-detect.
c. pilih File > Save Changes and Exit >F10.
3. tekan F9 > pilih Optical Disk Drive
4. cliiiiing bakal keluar tulisan press any key to boot cd, tekan aja tombol sembarang.
5. muncul windows setup > tekan Enter= instal ulang > F8
6. pilih partisi C, jika hanya mau instal ulang dan partisi yg laen gak ikut ke-format. >Enter (disarankan pilih NFTS File System) > ESC > F kemudian partisi C akan diformat trus laptop bakal restart sendiri.
8. MUncul Regional dan Language Optons > customize untuk ganti daerah dan waktu (indonesia, kalo gak salah waktu jakarta = GMT7 )
9. Next > isi nama dan organisasi > Next > Masukan serial number xp/cd > Next > duhhh lupa deh langkah2nya, ikutin aja perintah yg ada disitu..
oh ya, selaen itu, pengaturan BIOS untuk instal windows bisa juga BACA DISINI.
setelah itu instal driver : Chipset, Audio, Modem , dll. kalo driver nya gak ada, bisa DOWNLOAD DISINI.Setelah diinstal pasti audio sm modem nya gak ke detect jg, caranya biar audio jd normal:
1. klik kanan my computer(bs jg dr windows expolrer) > Properties > Hardware > Device Manager
2. Setelah buka device manager, cari modem atau audio yg sudah terinstal tadi yg ada tanda (!) atau (?) > klik kanan > update driver > (cari file configurasi/soundcardnya)= file berekstensi *inf.
3. sekarang tes audio, tes tes tes biji kates netes netes.
sekarang kinerja laptop jauh lebih cepat dan pemakaian baterai pun bisa dipangkas jd lebih tahan lama.
Note: cara instal driver diatas mungkin bs juga digunakan buat produk notebook keluaran hp dan qompaq seri lain.
http://tentangsemuahal-alamothet.blogspot.com/2009/09/cara-instal-windows-xp-professional-sp3.html
================lagi—lagi;;;;;
Dikarenakan Type Harddisk Notebook saat ini sudah mempergunakan SATA dan masih banyaknya user yang memilih Operating System Windows XP, sedangkan Windows XP sendiri belum bisa mengenali Harddisk SATA tersebut secara langsung maka seringkali user/customer mengatakan Harddisk tersebut rusak atau tidak dikenali pada saat instlasi Windows.
Tapi sebenarnya Harddisk tersebut tidak rusak hanya kita perlu menginstall driver Harddisk SATA pada saat awal instalasi Windows XP tersebut atau kita bisa men-disable feature SATA pada laptop tersebut apabila BIOSnya mendukung.
Berikut cara instalasi laptop dengan Harddisk Type SATA dengan 2 cara yaitu :
I.  Men “DISABLE” SATA NATIVE SUPPORT
Hal ini dilakukan apabila “BIOS” pada Notebook/Laptop tersebut mendukung untuk melakukan DISABLE SATA NATIVE SUPPORT, yaitu dgn cara sebagai berikut:
1. Masuk Menu BIOS (Tekan F10 – segera setelah tampilan COMPAQ muncul, untuk Notebook Compaq)
2. pilih Menu System Configuration
3. pilih SATA NATIVE SUPPORT
4. Rubah menjadi DISABLE
5. Save perubahan dan keluar dari Menu BIOS
6. Setelah Restart lakukan instalasi Windows XP
II. Instalasi menggunakan “External DiskDrive/Floppy Drive”
Apabila BIOS pada NoteBook/Laptop tersebut tidak ditemukan menu untuk mendisable SATA NATIVE SUPPORT (seperti pada langkah I diatas) maka Instlasi Windows XP harus dilakukan dengan mempergunakan External Floppy DiskDrive.
Pada cara ini anda mutlak memerlukan satu buah komputer yang dilengkapi dengan Floppy Disk Drive dan sebuah Disket Kosong yang berfungsi untuk meng-ekstract file driver SATA. Floppy drive ini bisa juga berupa sebuah External USB Floppy Disk Drive.
Caranya copykan / extract file driver SATA ke floppy disk / disket.
Kemudian lakukan instalasi seperti biasa, ketika muncul pesan “Press F6 to Install a Third Party Driver”, tekan F6 dan ketika diminta drivernya, arahkan ke External USB Floppy drive. Pilih driver yang sesuai. Kemudian lanjutkan instalasi Windows XP seperti biasa.
Khusus Notebook Compaq Presario, bisa lakukan langkah-langkah sbb:
1.  Buka CD Driver (copy) yang disertakan pada Komputer (Notebook / PC) yang telah ada Operating Systemnya dan memiliki DiskDrive
2.  Explore CD Driver (di komputer yg ada DiskDrivenya)
3.  Masuk/Pilih Direktori \Umum\HDD SATA
4.  Pilih Direktori HDD965/HDD 945 sesuai dgn spesifikasi Notebook
mis: – Notebook Pressario 3430/3422 — Chipset i945 pilih Direktori 945
- Notebook Pressario 3535/3504 — Chipset i965 pilih Direktori 965
5.  Jalankan file yg ada di dalam Direktori tersebut (akan minta disket)
6.  Masukkkan Disket Kosong yang diinginkan tunggu sampai selesai.
7.  Ambil Disket yang telah jadi tersebut untuk persiapan Instalasi Notebook
8.  Persiapkan Notebook yang akan diinstal, Pasang External DiskDrive
9.  Booting Notebook dg windows XP
10. Tunggu beberapa saat hingga layar biru muncul dan tekan F6 segera mungkin
11. Tunggu beberapa saat hingga muncul perintah untuk masukkan/load Driver yg diinginkan
-> tekan S -> Muncul pesan untuk masukkan Disket Driver yang akan di LOAD
-> Masukkan Disket Driver (poin 7) Tekan Enter
-> Tunggu beberapa saat hingga muncul beberapa Pilihan Driver yang akan diinstall
-> pilih Driver yg sesuai dgn tipe Notebook (contoh : SATA ICH8 AHCI mobile
u/Chipset Intel 965)
-> tekan enter
12. Lanjutkan proses instalasi seperti Biasa dan jangan Ambil Disket hingga RESTART
Notebook merk lain, bisa gunakan langkah-langkah sebagai panduan, tinggal disesuaikan dibagian instalasi driver SATA.
http://forum.anugrahpratama.com/notebooks-and-laptops/cara-install-windows-xp-pada-notebook-dg-hdd-sata-dengan-atau-tanpa-floppy-disk/
==============
http://www.google.co.id/search?q=cara+instal+xp+hp+520+notebook&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a

Kamis, 17 Maret 2011

Tutorial dasar MX-key
MX Key adalah suatu alat yang berupa Dongle buatan dalam negeri yang sangat ampuh dalam menangani kasus
kerusakan software pada Ponsel Nokia & Siemens.Black berry,vodafone
Alatnya hanya berupa Dongle mirip dengan Pkey JAF, dan ditancapkan ke USB Port Computer. Sehingga Program dapat
dijalankan. Alat ini tidak dapat berdiri sendiri. Namun butuh Media untuk flashingnya. Yaitu UFS3 Box (Tornado, NBOX,
Excalibur, dll). Marilah kita mulai mempelajari dari cara penginstallan, dan penggunaannya.
PENGINSTALLAN
Install Program MobileEX Setup yg terbaru, tinggal klik Next, next dan Install saja. Jika ada Error tekan saja OK, sehingga
berlanjut lagi dan Klik Finish jika sdh selesai.
Saat pertama kali dijalankan akan muncul No
Connection. Coba diklik tulisan No
Connection tsb. Sehingga muncul UFS3
beserta S/N nya. Jika tdk muncul walaupun
Box UFS3 sdh terconnect. Ada masalah
dengan Drivernya. Install Driver UFS3 for MX
Key yg diberikan.

Kemudian Pd Device Manager, UFSxDevice, (c) SarasSoft diuninstall dgn cara klik kanan à Uninstall.
Selenjutnya, klik Icon Scan for Hardware Changes (gbr PC dan kaca Pembesar), maka akan muncul found New Hardware,
Pilih lokasi Driver berada yaitu di C:\Program files\SarasSoft\UFS\UFS_USB_Driver. Maka Driver UFS3 akan terinstall ulang
dan MXKey akan siap digunakan.
Selanjutnya Pilih Interface UFS3, lalu klik Connect dan Pilih Mode yg ingin digunakan:
Joker A70 : Untuk Flashing Siemens menggunakan Software Joker dan Box UFS3
Nokia Service Tool : Untuk Flashing Nokia DCT3/DCTL/DCT4/BB5.
Virtual COM Port : Untuk Menggunakan Box UFS sbg Virtual COM Port layaknya JAF COM Emulator ataupun Direct COM.

I. NOKIA SERVICE TOOLS
· MENU FLASH (Action)
Jika dipilih Nokia Service Tools akan muncul sbb:
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Pilih Generasi sesuai generasi HP tsb. (DCT3/DCTL/DCT4/BB5
2. Pilih Type HP/Model sesuai Type HP tsb.
3. Pilih Market yang sesuai misalnya Indonesia/APAC, agar Files Setting terisi secara otomatis. Jika tidak ada Market INI
Configuration yg tersedia. Maka harus mengisi data data firmware secara manual di kolom Files Setting.

4. Klik BUS Check untuk mencheck kondisi HP, beserta informasinya akan ditampilkan.
5. Isi Data MCU,PPM,CNT, dll pada kolom Files Setting. Jika No. 3 diatas tdk tersedia. Dengan cara Double klik pada
tiap-tiap kolom dan beri centang. Setelah itu baru klik Flash. Maka proses akan berjalan hingga selesai.
6. Bila sehabis diflash masalah No Signal maka beri Centang pada PM dan pilih file PMnya lalu klik Flash kembali.
(Hilangkan centang pada kolom Files Setting). Untuk Write PM BB5, hrs Write PM dari Menu Service à PM.
Keterangan :
KOLOM FILES SETTING
MCU : Data Utama HP
PPM : Paket Bahasa
CNT : Isi Menu Gallery pada HP dgn OS Java DCT4/BB5. (Ciri2 nama file mengandung kata UCP/CP/NAI/Image)
ADSP : Hanya HP tertentu yg mempunyai ADSP. Seperti 3300,Ngage,7710,9300,9500,7710,E90,dsb. Flashing ADSP
ini dengan kabel DKU2/DKE2/CA53.
APE Variant : Biasanya untuk HP 9300/9500 dsb. Berupa data paket bahasa tambahan.
APE User Disk : Biasanya untuk HP 9300/9500 dsb. Berupa data Aplikasi User Disk default.
NFP : Pemilhan Bundle Flashing untuk CDMA. Jadi cukup satu paket file NFP. Tdk perlu MCU,PPM,CNT, dsb lagi.
Script : Untuk memasukkan file Script ke Ponsel. Fitur baru yg jarang digunakan.
Skip Erase : Bila dicentang, maka Ponsel akan langsung diflash tanpa di Erase lagi.
Fast Flash : Bila dicentang akan melakukan flashing dengan kecepatan maximum yang dapat dilakukan.
Safe Flash : Flashing dengan cara aman. Erase dan Flash bersamaan, berguna jika dikuatirkan IC Flash lemah.
Language Only : Bila dicentang, maka hanya akan flashing PPM saja. Dengan syarat MCU HP sudah sama versinya.
FTD : Field Test Display, bila dicentang, Ponsel akan memiliki tambahan Menu Net Monitor.
KOLOM AFP (AFTER FLASH PROCESSING)
Bila Dicentang, maka sehabis diflash berlanjut melaksanakan pilihan-pilihan ini :
Set Product Code : Melakukan pengisian Product Code agar sesuai kembali.
Set Product Profile : Mereset HP sesuai Product Profilenya.
Reset Life Timer : Melakukan Reset Waktu Pemakaian.
Unlock : Melakukan Unlocking sehabis Flashing, untuk menghilangkan SIM Invalid/Rejected/Not Accepted, dll
Reset : Pilih saja yang Full Factory untuk mereset HP ke Pengaturan awal. Akan menghapus semua data yg ada.
PM : Pilih data PM yang sesuai HP, dan akan dilakukan Penulisan PM ke HP biasanya utk No Signal, Masalah
Bluetooth error, Contact Retailer BB5, dsb.
Flashing Option : Defaultnya Auto saja. (Bisa dipilih NOR Flash (CMT Block) saja atau NAND Flash (APE Block) saja.
Downgrade : Untuk Turun Versi pada Generasi BB5 wajib, beri centang pada Downgrade ini.
KOLOM PRODUCT CODE
Pilih Model sesuai type HP
Market : Jika pada folder Products terdapat INI file untuk Pemilihan firmware otomatis, maka pilih ini, agar Files
Setting terisis secara otomatis.
Path : Adalah tempat lokasi firmware berada.
Scan : Untuk mendeteksi ponsel yg tersambung. Ponsel Mati total tdk dpt diScan.
Browse : Untuk mememindahkan Path ke lokasi folder lain.
Load & Save untuk menyimpan konfigurasi Market yg diinginkan.

· MENU FLASH (Advanced)
Menu ini berguna untuk melakukan Erase pada IC Flash. Umumnya pada HP symban, sehabis diflash HP masih
menunjukkan gejala hank, 4 x Blink Nokia, WSOD (White Screen On Display), dsb. Maka wajib dilakukan Erase
menyeluruh sebelum dilakukan flash. Bertujuan agar data-data lama seperti data PM yg tidak ikut dierase saat flashing,
dengan cara ini seluruh data akan hilang. Kecuali No. Imei tidak ikut dihapus. Namun ada baiknya Backup RPL Imei
sebelum flashing dengan cara beri centang Automatically Save RPL backup if possible.
Ada dua cara Erase, cara pertama secara otomatis, dengan mengklik Get Address, maka alamat IC Flash yang tersedia
akan tampil, beri centang pada kolom2 alamat IC Flash sb, baru klik Erase Flash. Cara kedua dengan mencentang
Manual Address Lalu isi alamatnya yg kita ketahui, baru klik Erase Flash. Dianjurkan cara pertama dengan memilih Get
Address .
· MENU SERVICE (Action)

Menu ini berguna untuk :
- Phone Info untuk membaca informasi HP, data-data software, IMEI, dll secara lengkap (HP harus hidup Local Mode)
- Mengedit Product Code, Basic Product Code, HW Version dan Set Warranty IMEI . Caranya dengan klik Read lalu
pada kolom Production Data Edit akan muncul data-datanya. Kita ubah lalu klik Write.
- Untuk Mereset HP ke pengaturan awal. Security Code dan Data-data User akan hilang. Dengan Cara cukup mengklik
Reset All. Atau beri centang pada pilihan yang dikehendaki lalu klik Reset Selected.
- Kolom Format File System berguna untuk melakukan format pada Data User Area HP Symbian S60 baik WD2/BB5
Caranya Pilih System Type atau klik Scan agar secara otomatis File system yang cocok terpilih
(EPOC Communicator S80 atau APE Symbian S60 atau TIKU 6230,dll)
Drive Name pilih yang C (Memory telp). Driver Type pilih NAND Flash. Type Full, dan Density Low.
· MENU SERVICE (PM)
Menu ini bertujuan untuk menulis Data PM (Permanent Memory) ke HP. Caranya :
Klik Load from file, lalu cari file PM yang sesuai, baru klik Write.
Tab Erase bertujuan untuk menghapus total data PM, tombol ini jarang digunakan.
Sedangkan untuk membaca data PM dari HP ke komputer dengan cara:
Range pilih Full Area atau Important Values atau Custom.
Full Area akan membaca data PM full dari address 0 s/d 512. Klik < jika ingin Skip data (Gallery, Phonebook, dsb)
Important Values akan membaca hanya data-data penting saja dri type ponsel tsb.
Custom Area membaca data dengan cara kita yang menentukan addressnya. Untuk:
GSM DCT4/WD2 : Pilih From 0 to 255
CDMA : Pilih From 0 to 276
BB5 : Pilih From 0 to 309
Lalu klik Read, maka Data PM akan dibaca dari HP dan akan disimpan ke komputer.

Khusus untuk BB5, Cara Write PMnya :
- Connect Internet, lalu cari file PM nya dengan cara mengklik Load from file . Setelah itu klik PMM Auth. Tunggu
hingga berhasil connect ke Server SX4 Nokia. Baru klik Write.
- Write PM BB5 wajib connect internet dan PMM Auth untuk menghubungi Server SX4 Nokia Online. Baru bisa
sempurna menulis PM tsb. Biasanya Write PM untuk menangani kasus kerusakan Contact Retailer, No Signal dsb.
-
· MENU SERVICE (Product Profile)
Berguna untuk membaca dan menulis data Product Profile dengan file PP yang cocok.
· MENU SERVICE (Tuning & Testing)
Berguna untuk melakukan Tuning dan Testing pada Ponsel. Berupa Pembacaan data-data ADC, Self Test, Sound &
Vibrate, Display & Light, DC Out, Keyboard Test, Camera dan FM Radio.
Yang paling berguna dari Menu ini adalah Menu Self Test. Pada Ponsel BB5 masalah Contact Retailer, coba dilakukan Self
Test, jika Security Test = Failed. Maka solusinya lakukan PM Auth & Write PM.

· MENU SERVICE (IMEI & Security)
- User Code
Berguna untuk melihat Security Code ponsel, dengan cara klik Read. Dan anda juga bisa menggantinya baru klik Write.
Juga untuk mengubah Kode SPC (Service programming Code) dan XTKSL (eXtended Time Keypad Service Lock) pada
ponsel CDMA yang defaultnya adalah 000000.
- Simlock

Berguna untuk melakukan Unlock pada Ponsel yg terkena SIM Lock (Sim Invalid, SIM Rejected, Phone Restricted, dsb)
Caranya klik SPLock Info untuk menampilkan info SIM Lock, beri tanda pada centang pd Init Simlock, baru klik Update
SpLock.
- Auto Lock to IMSI = Untuk mengunci ponsel agar hanya dapat digunakan pada kartu terpasang. International
Mobile Subscribed Identity
- Auto Lock to NET = Untuk mengunci ponsel ke Network tertentu.
- Lock to Provider = Untuk mengunci ke Operator tertentu.
- SIM Manage = Untuk mengunci ke SIM Card tsb.
- Calculate Code = Untuk mengkalkulasi Code Unlock secara manual berdasarkan IMEI & Kode Operator.
Semua pilihan diproses dengan mengklik Update SPLock.
- IMEI Rebuild
Berguna untuk masalah IMEI ???? Melakukan Read ASK, pembelian RPL melalui Server MXLogger, serta Write RPL.
Urutan perbaikan IMEI ??? adalah sebagai berikut : Read ASK. Akan menghasilkan file ASK. Lalu file ASK ini harus
diconvert ke RPL dgn cara Online RPL Calculator. Isi User name & Password, lalu Check Account untuk melihat sisa
kredit. Lalu klik Calc and Write. Sehingga akan menghasilkan file RPL. Baru kemudian file RPL ini ditulis ke ponsel dgn
cara mengklik Write RPL.
- Read ASK = Bertujuan untuk membaca DATA IMEI Ponsel dan disimpan sbg file ASK. Syaratnya IMEI UEM hrs masih
Valid, bisa dilhat dgn mengklik BUS Check pada Menu Flash à Action
- Write RPL = Bertujuan untuk menulis file RPL yg berisi DATA1 (IMEI Flash) dan DATA2 (IMEI UEM) ke Ponsel. Jika
UEM tidak diganti alias sudah terisi IMEI, maka beri centang Only Data1, agar IMEI Flash saj ayang ditulis.
- Reset Data1 = Bertujuan untuk Menghapus IMEI yang tersimpan pada IC Flash. Sehingga diharapkan Write RPL yang
baru dapat ditulis dengan sempurna.
- Backup RPL = Bertujuan untuk membackup IMEI Ponsel berupa DATA1 Flash & DATA2 UEM dalam format RPL file.
- Check Account = Untuk mencek sisa Credit yang dimiliki untuk pembelian RPL Online via server MX Logger.
- Calc and Write = Bertujuan untuk mengkalkulasi file ASK dan menghasilkan file RPL secara Online.

- IMEI changes
Menu ini bertujuan untuk mengubah IMEI dengan cara mengisi IMEI pada kolom New Imei, lalu klik Change Imei.
MENU TOOLS (CDMA)
Menu CDMA berhubungan dengan Ponsel CDMA untuk melakukan Penulisan PRI, TUN dan PRL
PRI untuk Settingan Ponsel, Signal, User Data, dll.
TUN untuk kalibrasi Parameter Signal, pada kasus masalah No Signal CDMA.
PRL untuk Upgrade PRL pada Ponsel Inject agar dapat diinject dengan operator yg sesuai,

MENU TOOLS (Quick Fix)
Bertujuan untuk Perbaikan Bluetooth pada HP Symbian , LCD Contrast Reset, dan mereset Model pada ponsel CDMA
agar sesuai kembali (jika ditekan *#0000#). Untuk melakukannya beri Centang salah satu pilihan yg diingini lalu klik Do
Selected Job.

II. JOKER A70 (SIEMENS SERVICE TOOLS)
MENU Flash
Untuk flashing Ponsel Siemens, tinggal pilih Model dahulu, pilih Full Flash lalu klik Write, pilih file firmware yg sesuai type
HP. Untuk Mengambil data firmware dari Ponsel Siemens, klik saja FullFlash lalu klik Read.
Full Flash = Keseluruhan data firmware
BCORE = Data Boot Core yg tersimpan diawal firmware. Jika data BootCore rusak, ponsel tdk dpt diflashing, akan
muncul Boot file is not accepted. Solusinya lakukan Flash BCORE dgn Test Point.
EEPROM = Data Eeprom yg tersimpan diakhir firmware. Berisi Security Area, IMEI, Setting Network, LCD, User Area.
LangPack = Data Paket Bahasa pada firmware yang bersangkutan.
T9 = Data Paket Kamus Penulisan SMS pada firmware yang bersangkutan (T9 Dictionary)
EE_FS A,B,C = Eeprom File System
Manual = Menulis data firmware secara manual dengan mengisi Start dan End Address nya jika sudah tahu.
Boot Type, pemilihannya harus sesuai :
Normal : Untuk Ponsel keluaran lama seri x35, x45, x50.
BootCoreBug : Untuk beberapa Ponsel Siemens tertentu, yg tdk bisa Normal/BootKey.
BootKey : Untuk type ponsel Siemens terbaru mulai versi x55 keatas.
Baud Rate : Pilih saja yg tertinggi 921600. Jika tdk berhasil, baru turunkan. Namun biasanya secara otomatis.

MENU Skey
Bertujuan untuk mengunlock ponsel Siemens. Unlocking pada Ponsel Siemens wajib dilakukan sehabis flashing. Dengan cara
tinggal mengklik saja ReCalc All Keys. Sebelumnya Beri Centang pada Use OTP IMEI.
Selain sehabis Flashing, juga digunakan untuk Unlock Ponsel spt Phone Disabled, Card Error/Rejected, Wrong Software,
Nyala sebentar mati lagi, dll.
MENU Service
Bertujuan untuk masuk ke Service Mode, atau Normal Mode. Backup dan Write eeprom., dll.

MENU Contrast
Menu ini berguna untuk menset Contrast pada Layar Ponsel. Pada beberapa Ponsel Siemens sehabis diflash akan
muncul Blue Screen pada layarnya. Maka dengan Menu ini kita dapat memperbaiki Contrastnya. Dengan cara, Masuk
Service Mode dengan cara klik Service Mode. Lalu klik 5007 Read lalu geser Scroll Bar kekiri atau kekanan. Kekiri maka
LCD akan semakin putih/buram. Ke Kanan, LCD akan semakin gelap. Atur hingga terlihat sesuai, baru klik Write. Tombol
Light Off dan Light On untuk menyalakan/mematikan LCD LED. Setelah Pengaturan Contrast selesai, jangan lupa klik
Phone Off untuk keluar dari Service Mode.
MENU ?
Berguna untuk melihat IMEI Ponsel dengan masuk ke Service Mode. Jangan lupa klik Phone Off jika sudah selesai.

MENU Options (General Settings)
Menu Settingan awal sebelum Connect ini berguna untuk melakukan pengaturan2, seperti :
Check Updates daily & Check module updates automatically = Untuk Update Software secara otomatis via server tiap hari.
Disable IMEI changes Features = Menghilangkan fungsi Menu Change IMEI.
Allow double instance = memperbolehkan dua program berjalan bersamaan.
Save Log = menyimpan hasil laporan dari semua proses yg dilakukan.
Interface Speed = Kecepatan untuk Flashing. (Slow, Normal atau Fast)
GUI Settings = Untuk mengubah Warna Background, Warna latar depan, serta huruf. (Graphic User Interface).

Minggu, 13 Maret 2011

Jaringan Komputer


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Sabtu, 12 Maret 2011

Master Reset Ponsel China

China Phone Salam hangat buat sobat semua, saya yakin hari ini merupakan hari yang indah untuk memulai aktifitas kita masing-masing. By the way saat yang lalu saya pernah membahas master reset untuk ponsel-ponsel seperti Nokia, SonyEricsson dan Motorola. Untuk kali ini saya akan berbagi kode master reset khusus untuk ponsel keluaran asli China yang banyak kegunaannya. Baiklah agar tidak buang-buang waktu inilah dia kode-kode semua ponsel China :

Thumbs up Chinese all phone CODE
*#66*# Set Factory Mode CONFIRMED
*#8375# Show Software Version CONFIRMED
*#1234# A2DP ACP Mode CONFIRMED
*#1234# A2DP INT Mode CONFIRMED
*#0000# + Send : Set Default Language CONFIRMED
*#0007# + Send : Set Language to Russian CONFIRMED
*#0033# + Send : Set Language to French CONFIRMED
*#0034# + Send : Set Language to Spanish CONFIRMED
*#0039# + Send : Set Language to Italian CONFIRMED
*#0044# + Send : Set Language to English CONFIRMED
*#0049# + Send : Set Language to German CONFIRMED
*#0066# + Send : Set Language to Thai CONFIRMED
*#0084# + Send : Set Language to Vietnamese CONFIRMED
*#0966# + Send : Set Language to Arabic CONFIRMED
More some codes for reset mobile china
*#881188#
*#94267357#
*#9426*357#
*#19912006#
*#118811#
*#3646633#
I-mobile Inno30, 55, 89, 90, 99, 100, A10, A20, P10, Vk200
- Set full factory *741*737381#
- Set full factory *741*7373868#
- Set full factory *741*2878#
- Set Engineer Mode *888*888#
- Check software version *888*837#
I-mobile 100 ,200 , 313
- Check software version #*888#
I-mobile 309, 310
- Check software version *0*4636#
- Test Mode *0*6268#
I-mobile 311
- Check software version #*878#
I-mobile 511
- Check software version *1222*1#
I-mobile 301, 302,308, 508, 601, 602, 603, 604, 606, 611, 901, 902
- Check software version *#159#
- Set Factory Mode *#32787#
- Set Engineer Mode *#3646633#
I-mobile 503, 506, 605, 600, 607, 608
- Set Engineer Mode ***503#
- Set Factory Mode ***504#
- Set Auto Test ***505#
I-mobile 509, 612
- Set Factory Mode *#66*#
I-mobile 504, 505, 803
- Check software version *68*48#
- Set full factory *789#
- Test Mode *#789#
I-mobile 305, 306, 315, 510, 609, 609i,516
- Check software version *#8375#
- Set Factory Mode 878
I-mobile 610
- Check software version *#22#
I-mobile J101, J102
- Test Mode *23638777*783781#
I-mobile 502, 502i, 505, k9, 802
- Check software version *201206*4636#
CHINESE MODELS:
default user code: 1122, 3344, 1234, 5678
Engineer mode: *#110*01#
Factory mode: *#987#
Enable COM port: *#110*01# -> Device -> Set UART -> PS Config -> UART1/115200
Restore factory settings: *#987*99#
LCD contrast: *#369#
software version: *#800#
software version: *#900#
set default language: *#0000# Send
set English language: *#0044# Send
set English language (new firmware): *#001# Send
Service codes BenQ:
software version: *#300#
test mode: *#302*20040615#
Service codes Pantech:
software version: *01763*79837#
service menu: *01763*476#
reset defaults (phone/user code reset to default): *01763*737381#
Service codes 3xx, 5xx:
software version: *#79#
software version: *#837#
Service codes VK200, VK2000, VK2010, VK2020, VK4000:
software version: *#79#
service menu: *#9998*8336# (hold #)
reset defaults (phone/user code reset to default): *#9998*7328# (hold #)
Service codes LG:
software version: 2945#*#
Service codes Sony-Ericsson:
J100 software version: #82#
Service codes Fly:
2040(i) reset defaults: *#987*99# Send
MX200 reset defaults: *#987*99# Send
MX200 software version: *#900# Send
SL300m reset defaults: *#987*99# Send
SL300m software version: *#900# Send
SL500m reset defaults: *#987*99# Send
SL500m software version: *#900# Send
MP500 reset defaults: *#987*99# Send
MP500 software version: *#900# Send
Set language to English: *#0044#
Set language to Russian: *#0007#
Service codes Konka:
C926 software version: *320# Send
C926 set default language: *#0000# Send
C926 set English language: *#0044# Send
Service codes GStar:
GM208 (Chinese Nokea 6230+) engineering menu: *#66*#
Set language to English: *#0044#
Set language to Russian: *#0007#
Service codes Motorola:
Motofone F3 software version: **9999* Send
C113, C114, C115, C115i, C116, C117, C118 software version: #02#*
C138, C139, C140 software version: #02#*
C155, C156, C157 software version: #02#*
C257, C261 software version: #02#*
V171, V172, V173 software version: #02#*
V175, V176, V176 software version: #02#*
C168, W220 software version: *#**837#
W208, W375 software version: #02#*
ZTE Mobile :
1- *938*737381#
2- PHONE WILL DIPLAYED DONE
3- POWER OFF YOUR PHONE AND POWER ON AGAIN
Alcatel E205 :
unlocking phone code,only press***847# without simcard
E900
software version: *#5002*8376263#
full reset: *2767*3855#
Service codes Spice:
S404 enable COM port: *#42253646633# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200
S410 engineer mode: *#3646633#
S900 software version: *#8375#
S900 serial no: *#33778#
Service codes Philips:
S200 enable COM port: *#3338913# -> Device -> Set UART -> PS -> UART1/115200
* Catatan : Bagi sobat yang membutuhkan silahkan di copy paste aja. Semoga bermanfaat :)

Unlock, Formatting & Recovery MMC

Ya benar, ini semua adalah tentang MMC (Multi Media Card alias kartu memory). Media penyimpanan yang lagi ngetrend saat ini dan digunakan hampir semua peralatan elektronik. Diperkenalkan pertamakali oleh Siemens dan Sandisk tahun 1997. Bentuknya sudah semakin kecil dan ringan bahkan seukuran kuku sobat. MMC berfungsi untuk menyimpan file-file penting seperti foto, lagu, rekaman suara atau video, data office dsb. Karena fungsinya yang vital inilah seandainya terjadi sesuatu terhadap MMC seperti terlock, terkena virus, data tidak terbaca, data jadi korup atau yang lainnya maka sobat bisa kehilangan atau file penting yang tersimpan di MMC tersebut. Foto kenangan atau file rahasia mungkin tidak bisa dicari penggantinya jika media penyimpannya yaitu MMC tidak bisa dibaca lagi. Maka perlakukan MMC ini sebaik-baiknya kalau perlu dibuatkan backupnya. Sama seperti media penyimpanan lain, MMC rentan terhadap medan magnit, air atau suhu udara ekstrim. Oleh karena itu semua tentang MMC seperti bagaimana men-unlock, memformat atau merecovery mmc akan coba saya jabarkan untuk sobat semua.

CARA LIHAT PASSWORD ATAU UNLOCK MMC
Terkadang untuk melindungi data pada mmc sobat menjadi over protektif. MMC diberi password yang sulit di tebak oleh orang lain dan senjatapun memakan tuannya dilain hari justru sobatlah yang sulit mengingatnya ……. nah lho, bagaimana cara membukanya ? Tenang sobat, ada beberapa trik untuk men-unlock password MMC ini antara lain :
1. Jika ponsel sobat Nokia bersystem symbian, gunakan aplikasi FExplorer atau File manager lainnya masuk ke C:/system (C:/ adalah memory ponsel, bukan memory eksternal) lalu geser kebawah sampai menemukan file MMCStore lalu buka file tsb maka akan terlihat password MMC sobat. Jika tidak bisa dibuka di ponsel, kirim file MMCStore ke komputer dan buka pakai Notepad.
2. Masih untuk Nokia bersymbian bisa juga memakai aplikasi Unlock MMC Password. Sobat bisa dapatkan di donlot wae box.
3. Cobalah menggunakan MMC Programmer ( MMC Unlocker ), mohon maaf :oops: saya mengatakan cobalah karena saya sendiri belum mempraktekkannya, ya harap dimaklumi karena belum ada “pasien” saat program ini saya dapatkan, apakah sobat mau jadi pasien pertama :mrgreen: Ok program ini bisa sobat dapatkan di donlot wae box. Ekstrak program ini dengan Winrar, masukkan password : plentiswae. Install MMC Programmer, kemudian pasang MMC yang mau di unlock pada komputer lalu jalankan program. Klik Unlock dan tunggu sampai proses selesai dengan ditandai tulisan Ready ….. Terakhir lihat hasilnya ;)
MMC Unlocker MMC Unlocker1 MMC Unlocker2
4. Jika cara no.1, 2 dan 3 tidak berhasil atau file MMCStore tidak ditemukan (hal ini karena ponsel sudah di reset sebelumnnya), maka satu-satunya cara adalah dengan memakai alat Unlock Card seperti pada gambar di bawah.
Unlock Card
Perlu di ketahui MMC yang dipassword waktu berada di ponsel, tidak akan terbaca di komputer sehingga sulit bagi sobat untuk memformat dengan cara biasa, oleh karenanya di butuhkan alat unlock card ini. Satu lagi penggunaan Unlock Card akan menghapus semua data di MMC, ya lumayanlah MMC bisa digunakan lagi bukan ? Daripada tidak terpakai dan meski demikian sobat bisa mencari lagi data yang terhapus tadi dengan program card recovery yang akan saya jelaskan nanti. Alat unlock card bisa didapatkan di toko spare parts ponsel, harganya berkisar 100-150 ribu. Kalau sobat tidak ingin membeli, bisa juga minta bantuan unlock di gerai-gerai download yang ada di plaza atau mall. Jasa unlock berkisar 15-25 ribu rupiah.
MEMFORMAT MMC
Format berarti menghapus seluruh isi data MMC. Kadangkala sobat perlu melakukan langkah format setelah MMC di buka pakai Unlock Card atau karena MMC terkena virus yang sulit di basmi, atau karena data MMC banyak yang korup. Tanda-tanda data yang korup : data bertuliskan karakter aneh dan tidak bisa dioperasikan ( dipindah atau di hapus ). Backup data yang sobat perlukan sebelum memformat MMC. Cara format MMC :
1. Jika memakai Windows arahkan pada drive MMC berada, lalu klik kanan mouse pilih Format, isi option file system dengan FAT kemudian tekan START, tunggu sampai selesai.
2. Lewat Command Line atau prompt DOS, ketik FORMAT E: /FS :FAT (E: adalah drive MMC)
3. Format lewat ponsel untuk Nokia Symbian, caranya cari menu Ekstra > Memory > Option > Format Mem. Card. Buat pengguna Symbian UIQ ( SE P800, P900, P910) melalui menu control panel > format disk > pilih drive MMC (mis: D). Ponsel Merk lain biasanya ada di menu memory card > format.
4. Format dengan software MMC Medic, bisa sobat ambil di donlot wae box.
MMC Korup
Cara menggunakan MMC Medic sbb :
- Status MMC akan langsung terlihat apakah korup atau tidak.
- Untuk memformat isi kapasitas MMC sesuai dengan kapasitas MMC sobat, lalu masukkan drive MMC berada, isi label atau nama untuk MMC kemudian klik Format MMC untuk memulai, tunggu sampai format komplit. Lamanya format tergantung besar kecil kapasitas dari MMC.
RECOVERY MMC
Pembahasan terakhir yaitu recovery data MMC. Sebelumnya saya berpesan agar menggunakan cara ini untuk kebaikan dan menolong sesama. Janganlah sobat merecovery dengan tujuan untuk membuka aib orang lain, apalagi di sebarluaskan di media elektronik atau internet sehingga merugikan orang lain. Huh sok idealis begitu ? bukan begitu sobat, ingatlah bahwa umur kita tidak ada yang tahu, hanya Alloh SWT yang tahu. Bagaimana seandainya suatu ketika sobat mendadak di panggil ke hadapan-Nya dalam keadaan telah mencemarkan nama baik orang lain, apakah mayarakat akan mengingat kita sebagai orang yang baik ? Ya tentu tidak, yang mereka ingat hanya kejelekannya karena itu yang terakhir diperbuatnya. Eh, sampai mana tadi ?
1. Ambil software Card Recovery di donlot wae box, ekstrak semua filenya (passwordnya : plentiswae) lalu install di komputer dan jalankan.

2. Pada Drive Letter pilih drive MMC berada, pada Camera brand and File type untuk MMC biarkan option pada “generic digital camera” lalu centang data yang hendak direcovery apakah Photos, Movies/Video Clips atau Sound/Audio Clips. Pada Destination Folder pilih tempat menyimpan hasil recovery nanti dengan tekan Browse, kemudian pilih Next.
1
3. Beberapa kasus kapasitas MMC tidak terdeteksi maka tulis kapasitas MMC yang akan
sobat recovery, kemudian OK.
2
4. Tunggu sampai scanning recovery selesai.
3
5. Jika scan telah komplit, akan terlihat berapa file data yang berhasil di recovery, lalu tekan OK.
4
6. Klik Preview untuk melihat hasilnya dan pilih select all atau sesuai yang sobat butuhkan kemudian pilih Next.
5
7. Recovery selesai, pilih Open Recovered Files Folder untuk melihat hasil atau langsung klik Finish.
6
Catatan : Recovery MMC bisa menggunakan banyak program lainnya yang biasa di gunakan
untuk recovery data harddisk. Data yang terformat bisa direcovery asalkan formatnya tidak lebih dari 3X atau data yang telah dihapus tidak ditulis lagi dengan data yang lain. Kecil kemungkinannya di recovery jika hal ini sudah terjadi. Sekian uraian saya, semoga bisa bermanfaat. MERDEKA !